Posts

SEJARAH RAWAKEONG LAMUK KEJOBONG

Desa lamuk adalah  sebuah   desa yang terletak   di  kecamtan  kejobong  paling ujung barat,   adapun batas -  batasnya  adalah  sebagai  berikut : 1. sebelah  barat berbatasan dengan desa  Cilapar 2. sebelah  timur  berbatasan dengan desa Sokanegara 3. sebelah  Selatan  berbatasan dengan  desa Bukateja 4. sebelah  Utara berbatasan  dengan  desa Bandingan kehidupan  masyarakat desa lamuk  sebagian  bertani , sebagian  berdagang  dan sebagian   ada yang  menjadi  pegawai  negeri  sipil. adapun   mengenai  lembaga pendidikan  , di  Desa Lamuk  terdapat   4 lembaga pendidikan  diantaranya   2 SD negeri  dan 2 MI  ditambah  dengan  3 TK  dan   2 PAUD
Image
Adipati wirasaba KADIPATEN WIRASABA Kadipaten Wirasaba   sekarang terletak di daerah Kecamatan Bukateja Purbalingga, Kadipaten wirasaba merupakan kadipaten pada akhir zaman majapahit kurang lebih tahun 1466, pada saat itu Banyumas dan Purbalingga belum ada dan masih merupakan hutan belantara Kadipaten wirasaba pada saat itu masih dalam kekuasaan majapahit, sebagai Adipati yang pertama adalah Raden Paguwan atau   Sayid Abu Asmanapi   dengan gelar Kyai Raden Adipati Wirohudoyo, merupakan putra sulung dari Sayid Ismanapi Attas bin Jamnga atau Pangeran Pujonggo atau Sultan Modang dan merupakan keturunan   Syeh Jumadil kubro , adipati wirasaba ke II dan seterusnya bukan dari keturunan beliau di atas namu keturunan dari majapahit dan Pakuhan parahiyangan. Raja yang memerintah Pakuhan Parahiyangan sekitar tahun 1464-1503 bergelar Sri Prabu Linggawastu Ratu Purana Jaya Dewata adalah putera daru Sri   Prabu Linggawesi   Rahiang dewa Niskala Pada ...

Sejarah Kadipaten Arenan

Image
Sejarah Kadipaten Arenan Sejarah  Kadipaten Arenan Sulit sekali menggali sejarah Desa Arenan, dari beberapa sumber artikel dan buku sejarah serta cerita orang tua di dapati sejarah yang berbeda versi, saya akan uraikan sebagai berikut : 1.                   Asal Usul Nama Desa  Arenan Nama Desa Arenan menurut beberapa cerita berasal dari kata Arengan, mungkin karena turun temurun yang berabad abad kata Arengan berubah menjadi Arenan, jika kita tilik versi “kayane” jika arenan di kaitkan dengan kumpulan pohon arena, namun kita ketahu di arenan jarang sekali di temukan pohon aren, yang lebih masuk akal adalah dari kata Arengan yang ceritanya konon di desa arenan pernah terjadi kejadian pembakaran penjahat hingga menjadi areng, tempatnya di dukuh sambeng di sebelah barat  SD negeri 1 Arenan , karena peristiwa tersebut konon siapaun yang masuk ke wilayah desa arenan akan kehilan...

Sejarah Kadipaten Onje

Image
Sejarah Kadipaten Onje  Sejarah  Kadipaten onje ,  kadipaten Arenan , dan  babad cahyana  terkait satu sama lainya Setelah mencapai usia senja,  Syekh Wali Rakhmat  lalu kembali pulang ke negerinya. Pimpinan daerah Rajawana diserahkan kepada putera sulungnya bemama Pangeran Makhdum Kusen. Konon pada suatu hari Pangeran Makhdum Kusen pernah dipanggil oleh Adipati Onje. Panggilan itu tidak jelas apa sebenamya yang dimaksud. Maka Pangeran Makhdum Kusen rnenolaknya untuk datang menghadap kc Kadipaten Onje, dengan alasan meskipun desa Rajawana termasuk kekuasaan Kadipaten Onje, namun desa ini hakekamya adalah milik,Allah s.w.t, Dan di desa ini Pangeran Makhdum Kusen tidalc akan berbuat suatu kejahatan terhadap siapapun juga, apalagi terhadap seorang Adipati. Apabila sang Adipati menghendaki berlemu, maka djpersilahkan datang saja ke desa Rajawana. Pangeran  MakhdumKusen  bersedia menerima dan menemuinya dengan senang hati. Namun penolakan ...
Image
KERAJAAN SINGASARI  Sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Nusantara ini memang selalu menarik untuk dipelajari dan diteliti. Melalui sejarah tersebut, kita bisa belajar dari masa lalu dan dijadikan pembelajaran untuk masa depan. Salah satu kerajaan besar yang pernah menguasai sebagian wilayah di Indonesia adalah kerajaan Singasari. Kerajaan yang dulunya berpusat di Malang ini merupakan salah satu kerajaan Hindu Budha. Tertarik untuk mengetahui seluk beluk kerajaan Singasari? Berikut ini artikel yang membahas terkait Kerajaan Singasari. Sejarah Lengkap Kerajaan Singasari Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan Hindu Budha yang pernah berdiri di Malang. Kerajaan ini pernah mencapai puncak kejayaannya hingga tidak ada yang mampu menandinginya. Berikut ini ulasan lengkap mengenai Kerajaan Singasari : Sebagai salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Indonesia, Kerajaan Singasari tentu memiliki beberapa sumber sejarah yang bisa digali informasinya....
Image
INDRAKILA  Arjuna  Bertapa  Di  Gunung Indrakila Alkisah Arjuna, Sang Ksatria Pandawa, berniat untuk bertapa di puncak gunung Indrakila agar mendapatkan berkah Sang Pencipta. Berkah tersebut diharapkan sebagai bekal yang akan digunakan mengarungi samudera kehidupan. Dalam perjalanannya mencapai puncak gunung, Sang Arjuna diserang oleh seekor babi hutan dengan perut yang sangat besar- dengan seru Kakek bercerita tentang peperangan tersebut – sampai akhirnya babi tersebut dipanah perutnya – sehingga mati. Setelah mengubur babi tersebut, dilanjutkanlah perjalanan menapak jalan terjal berliku menuju puncak gunung. Ditengah hutan yang lebat, kembali Arjuna diserang oleh ular berkepala tiga. Perkelahian diceritakan dengan sangat sengit. Ekor dipegang, kepala mematuk, kepala dipegang, ekor melilit. Akhirnya Sang Arjuna melompat ke belakang, mencabut tiga anak panah sekaligus, merapal mantra, akhirnya anak panah melesat menembus tiga kepala ular – mati....

BABAD PURBALINGGA

Image
BABAD PURBALINGGA  : ADIPATI WIRASABA Pertengahan abad XVI Adipati Wirasaba Wargatuma I mengawinkan puterinya yang belum cukup umur, bernama Rara Sukartiyah, mendapatttkan Bagus Sukara anak Ki Gede Banyureka Demang Toyareka. Dalam hidup rumah tangga kedua pasangan itu tiada kecocokan. Pihak Puteri tidak bersedia melakukan kewajibannya sebagai seorang istri.  Akibat sikap istrinya itu, Bagus Sukra terpaksa pulang kerumah orang tuanya di Toyareka. Kepulangan puterinya itu diterima oleh Ki Gede Banyureka dengan hati masygul. Ia menganggap dan menuduh Adipati Wirasaba tidak bisa membimbing Puterinya. Dan rasa dendam mulailah bersarang dalam batin Ki Gede Banyureka. Begitulah sudah menjadi kebiasaan, tiap tahun Sultan Pajang R. Hadiwijaya yang menjadi atasannya, secara bergilir meminta upeti seorang gadis yang masih suci kepada bawahannya, untuk dijadikan selir atau penari kesultanan. Karena kesetiannya, Adipati Wargautama I menyerahkan Rr Sukartiyah (Puterinya) kepada Bagi...